
Hasil Rapid Test, Seorang Pedagang Pasar Bogor Terkonfirmasi Positif Corona
Seorang pedagang di Pasar Bogor terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor usai menerima laporan hasil swab rapid test yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN), senin (11/5) kemarin.
Sebelumnya diketahui bahwa BIN melakukan rapid dan swab test terhadap 500 orang di Pasar Bogor. Berdasarkan hasil rapid test, diketahui sebanyak 3 orang reaktif COVID-19. Dari 3 orang tersebut langsung dilakukan swab test dan hasilnya, 1 orang positif, dan 2 lainnya negatif.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan hasil rapid dan swab test terhadap ratusan pedagang Pasar Bogor menunjukkan ada satu orang yang positif terpapar virus Corona (COVID-19). Saat ini Pemkot Bogor sedang melacak pedagang tersebut melalui Perumda Pasar Pakuan Jaya.
"Informasi dari tim BIN, yang terverifikasi positif Corona hasil swab test di Pasar Bogor adalah satu orang dan kemungkinan profesinya pedagang dan (tercatat) ber KTP Kabupaten Bogor,” jelas Dedie, selasa (12/5).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyatakan, hasil rapid dan swab test yang dilaksanakan Pemkot Bogor bersama BIN pada Senin (11/5) pagi awalnya memang diketahui ada tiga orang reaktif COVID-19. Ketiganya yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test dan langsung menjalani swab test di tempat.
"Tiga spesimen swab mereka diperiksa di Mobile Laboratory milik BIN. Hasilnya satu orang positif COVID-19 yang diketahui merupakan warga Kabupaten Bogor dan dua lainnya negatif," jelas Retno, yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona.
Covid-19 Bogor Kota Bogor Dedie A Rachim Pasar Bogor Badan Intelijen Negara BIN Swab Test Rapid Test